SAN BERNARDINO, California (KABC) — Rencana Presiden Barack Obama untuk bertemu secara pribadi dengan keluarga korban serangan teror San Bernardino pada Jumat malam akan memberikan kenyamanan bagi sebagian orang, namun yang lain mengatakan kunjungannya terlalu sedikit, terlalu terlambat.
Tn. Obama dan Ibu Negara Michelle Obama akan mendarat di California Selatan sekitar pukul 19:40 PT sebelum menuju ke Hawaii untuk liburan Natal tahunan mereka sekitar pukul 21:35 PT.
“Tentu saja, keluarga-keluarga tersebut sedang mengalami masa sulit, bukan hanya karena mereka kehilangan orang-orang tercinta, namun tentunya di musim liburan, saya pikir kehilangan ini bahkan lebih parah lagi,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest. “Presiden merasa sebelum dia dapat memulai liburannya, penting baginya untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang Amerika yang sedang berduka.”
Empat belas orang tewas dan 22 lainnya terluka ketika Syed Farook (28) dan Tashfeen Malik (29) menembaki rekan-rekannya pada 2 Desember saat makan malam liburan di Inland Regional Center. Keduanya tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Pasangan itu berjanji setia kepada pemimpin kelompok ISIS di Facebook beberapa saat sebelum penembakan, kata pihak berwenang. Namun mereka tidak menemukan bukti bahwa Farook dan Malik menjalankan perintah dari kelompok teroris luar negeri atau bahwa mereka adalah bagian dari konspirasi yang berbasis di AS.
“Ketika teroris melakukan tindakan tercela seperti yang terjadi di San Bernardino, hal itu menghancurkan hati kami, namun hal ini juga memperkeras tekad kami untuk mengambil pelajaran apa pun yang kami bisa dan melakukan perbaikan apa pun yang diperlukan,” kata Mr. kata Obama dalam sebuah berita. konferensi Kamis di Pusat Kontra Terorisme Nasional.
LEBIH: Korban serangan teror San Bernardino teridentifikasi
Pasca pembantaian tersebut, dua keluarga korban menggambarkan emosi yang saling bertentangan: Yang satu penuh harapan, yang lain ragu.
“Hal ini tidak akan mengembalikannya,” kata Evelyn Godoy, yang saudara iparnya, Aurora Godoy, tewas dalam serangan itu.
Dia mengatakan dia merasa “seperti kita menyerah” setelah membaca bahwa presiden sedang singgah di San Bernardino dalam perjalanan ke Hawaii untuk liburan tahunannya.
Robel Tekleab, yang saudara iparnya, Isaac Amanios, terbunuh, mengatakan dia sangat mengagumi Obama dan ingin dia mengetahui siapa Amanios.
“Kehadirannya sangat menghibur,” katanya.
Sementara itu, Pengawas San Bernardino County Curt Hagman mengkritik terbatasnya daftar pertemuan presiden.
“Barack Obama juga harus bertemu dengan keluarga korban luka dan petugas pertolongan pertama,” cuit Hagman.
Associated Press berkontribusi pada laporan ini.